Pagi ini masih sama seperti pagi -pagi yang kemarin , mentari yang malu-malu dalam menampakan batang hidungnya,dan di temani rintik hujan yang sedari fajar tadi engan untuk berhenti,pagi ini tak ada aktivitas berarti yang aku lakukan ,ditemani secangkir kopi hitam pekat serta rokok filter,aku kesana kemari di dunia maya ini,mencari cari hal yang tak pasti,kupandangi jam dinding yang tak pernah berhenti menghitung detik demi detik hingga terkumpul jam demi jam,trus hari ke hari serasa panjang langkah ini...semilir angin yang aku rasakan seperti mengingatkan aku akan kenangan di masalaluku,memory yang dulu sewaktu aku belum mengenalmu...sewaktu aku masih mencari jati diri,aku ingat saat itu aku duduk di bongkahan batu besar yang tegar tertanam di pinggir jurang menatap jauh kedalam relung hati hinga ku terbenam dalam rangkaian melodi alam yang asri.tersentak aku sadar dari lamunan akan nurani dan emosi yang kini ada di benak dan pikiranku,membuat ku tersadar aku harus bangkit untuk memenuhi segala tanggung jawabku sebagai seorang suami,sejenak aku lihat si kecil melintas di hadapanku dengan sandal ci cit nya yang meraung raung di telingaku,aku harus bangun dari mimpi indah ini aku harus segera mencari uang agar aku bisa terus hidup di kota ini...sulit memang untuk memahami yang terjadi hari kemarin hari ini dan esok hari....hanya ku yakin Engkau selalu bersamaku,membimbingku,menuntunku...dan memberiku segala semua yang aku ingin dan aku butuhkan....
[sebuah catatan kecil di pagi hari ]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar